Dunia Hawa - Bagi kebanyakan orang melakukan hubungan seks di masa kehamilan adalah tidak baik dan bisa menimbulkan masalah bagi kesehatan ibu dan bayi yang dikandung. Hal ini terjadi karena sejak awal ada banyak mitos terpendam antara pasangan tentang aktifitas seksual di masa kehamilan. Namun, orang harus tahu bahwa seks selama kehamilan tidak dilarang dalam dunia medis dan sama sekali tidak menyebabkan masalah pada calon bayi atau ibu yang mengandungnya selama dilakukan dengan baik dan benar. Untuk lebih amannya silahkan konsultasikan kepada dokter terkait tentang melakukan hubungan seksual yang baik dan sesuai petunjuk dokter. Pada kenyataannya, seks selama kehamilan memiliki sejumlah manfaat, berikut adalah beberapa diantaranya.
Manfaat Seks di Masa Kehamilan
1. Meningkatkan sirkulasi tubuh
Selama kehamilan suplai darah dalam tubuh hampir dua kali lipat untuk memenuhi kebutuhan dari sang ibu dan bayi. Namun, sirkulasi yang lamban dan tidak lancar dapat menghambat proses sirkulasi tubuh. Seks membantu mengembalikan fungsi tubuh dengan pelepasan hormon tertentu dan menjamin sirkulasi yang tepat. Ini berarti janin menerima cukup pasokan oksigen dan nutrisi saat dalam kandungan yang membantu pertumbuhan dan perkembangan janin tersebut.
2. Kepuasan yang lebih besar dan orgasme yang lebih baik
Banyak ibu hamil mengalami orgasme yang lebih baik selama kehamilan daripada fase pra-kehamilan mereka. Alasan di balik ini adalah kehamilan meningkatkan produksi dua hormon dalam tubuh yaitu hormon estrogen dan progesteron. Dengan meningkatnya estrogen dalam tubuh ada lebih aliran darah di daerah panggul, yang membuat seorang wanita lebih terangsang. Peningkatan suplai darah juga membuat puting tumbuh besar dan ujung lebih sensitif. Dengan meningkatnya sensitivitas seperti di daerah sensual, wanita dapat mencapai orgasme yang lebih baik dan seks biasanya lebih intens.
3. Memperkuat otot-otot dasar panggul
Seks yang dilakukan secara teratur selama kehamilan dapat membantu menjaga otot-otot dasar panggul Anda kencang dan kuat. Namun, hal ini tidak dijadikan alasan untuk tidak berolahraga kegel.
4. Meningkatkan kekebalan Anda
Kehamilan adalah waktu ketika kekebalan wanita rendah. Selain diet dan perubahan gaya hidup, aktifitas seksual memainkan peranan penting untuk meningkatkan kekebalan seseorang. Hal ini karena seks meningkatkan tingkat antibodi IgA dalam tubuh yang meningkatkan kekebalan tubuh dari demam dan flu yang umum terjadi selama kehamilan.
5. Membantu ikatan yang lebih baik
Seks selama kehamilan
menyebabkan pelepasan endorfin dalam tubuh yang membuat sang ibu dan bayi bahagia dengan mengurangi tingkat stres. Selain itu, seks pasti menjamin ikatan yang lebih baik dan keintiman antara pasangan karena juga meningkatkan produksi oksitosin, hormon yang bertanggung jawab untuk hal kasih sayang dan cinta.
6. Meningkatkan kualitas tidur Anda
Aktifitas seks yang lebih baik menimbulkan ikatan yang lebih baik dan lonjakan endorfin membantu seorang ibu hamil tidur lebih baik untuk melawan kelelahan dan gejala mengganggu lainnya dari kehamilan.
7. Mencegah pre-eklampsia
Pre-eklampsia atau peningkatan tekanan darah kadang-kadang selama trimester kedua kehamilan adalah umum di antara banyak wanita. Sementara diet, obat-obatan dan perubahan gaya hidup lainnya dapat membantu mengatasi masalah ini secara efektif. Alasannya karena sperma pria memiliki protein khusus yang disebut HLA-G yang membantu mengatur sistem kekebalan tubuh dan menurunkan tingkat tekanan darah pada wanita selama kehamilan.
[dh]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar