Dunia Hawa - Terkatung-katung tanpa kejelasan di negeri orang, 177 jemaah haji asal Indonesia yang gagal berangkat ke tanaha suci, akhirnya ditampung di sebuah gereja di Filipina.
Kondisi pas-pasan yang membuat mereka rela ditampung, meskipun hanya tidur beralaskan lantai ubin yang dingin. Para jemaah haji ini ditahan pihak imigrasi Filipina pada Jumat pekan lalu, karena dianggap menggunakan paspor ilegal dari negara tersebut.
Mereka tak bisa berangkat menunaikan ibadah haji, lantaran dimanfaatkan sindikat penipuan asal Filipina yang menjanjikan mereka bisa ke tanah suci, menggunakan paspor palsu.
Mereka masuk ke Filipina menggunakan paspor wisata yang diurus oleh angota sindikat. Saat ditangkap pada Jumat lalu, mereka dikawal seorang warga Filipina yang bertindak sebagai pembimbing jemaah.
Saat ini, mereka menunggu akan dipulangkan ke tanah air. Kembali bersama keluarga.
Sebenarnya, kasus jamaah haji Indonesia yang berangkat ke Tanah Suci dengan memanfaatkan kuota negara Filipina bukan hal baru. Selama dua tahun terakhir, mereka sering ditemui di Bandara King Abdul Aziz Jeddah maupun Bandara Pangeran Muhammad bin Abdul Aziz Madinah
“Kemarin (dua hari lalu, Red) saya bertemu dengan tiga jamaah haji Indonesia yang tergabung dalam jamaah haji Filipina di bandara Madinah,” ujar Kepala Daerah Kerja (Daker) Airport Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Indonesia di Arab Saudi Nurul Badruttamam.
Berikut Foto-foto jemah haji indonesia yang ditampung di sebuah gereja di Filipina:
[oktrus]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar